Sunday, April 29, 2012

Perkedel.

Hmph. Sudah beberapa hari gak update blog. yaya gue tau title post ini emang agak alay. Tapi sekarang gue gak akan membicarakan tentang ke alay-an gue. Karena sedang bosan dan sedang dilanda kegalauan yang melimpah, gue akan nge post sesuatu tentang jatuh cinta.

Yoe bro.

"Kenapa dinamakan jatuh cinta? Karena kebanyakan orang terbang terlalu tinggi, dan jatuh terlalu keras." - Raditya Dika.

Ya ya gue tau. Jatuh cinta itu emang seru. Saat moment moment kita pertama kali jatuh cinta, segalanya terasa begitu jelas. Lagu lagu cinta yang sendu sendu maupun yang bahagia bahagia mulai berasa masuk akal di otak. Trus, semua yang kita katakan, tulis, kirimkan ke orang yang membuat kita jatuh cinta, harus selalu perfect. Kita juga akan rela begadang demi nungguin chat dibales, atau sekedar nemenin walaupun akhirannya kita sering ditinggal tidur duluan. Kita rela ngeluarin uang demi ngebeliin sesuatu buat orang tersebut untuk ngeyakinin betapa besar rasa sayang ke orang tersebut. Kita akan terus berpegang sama janji kita dan akan ngelanggar janji tersebut, walaupun orang yang membuat kita jatuh cinta itu sering banget ngelanggar janji janji mereka, gak pernah ditepatin malah. Kita rela nunggu dan rela ngelakuin segalanya, untuk ngebuktiin bahwa kita sayang sama dia, walaupun orang itu gak tau, gak dan mungkin gak akan pernah ngerti.

Walaupun jatuh cinta sendiri emang seru, kadang kita jatuh cinta sama orang yang gak tepat. Mungkin orangnya tepat, tapi waktunya salah. Mungkin waktu dan orangnya tepat, tapi tempatnya yang salah. Pada akhirnya, kita sendiri yang merasakan sakitnya, sendirian. Ya, jatuh cinta emang ada untung ruginya.

Kadang, kita sendiri emang gak pernah bisa tau dan nebak, siapa orang yang emang tepat buat kita. Kadang kita sendiri terlalu sibuk mikirin orang yang membuat kita jatuh cinta, sampe kita sendiri suka lupa sama lingkungan kita. Kita terlalu sibuk, sampe kita sendiri bisa dengan gampang ngelupain orang orang yang benar benar sayang sama kita, orang orang yang selalu ada buat kita, orang yang sebenarnya jatuh cinta sama kita. Sampai akhirnya, kita sendiri yang terlambat menyadari. Ya, kadang cinta itu bisa sangat menyiksa dan disaat yang sama bisa membuat hari hari kita lebih berwarna. #ea

Aneh ya?
Ah, persetan dengan post abstract ini. :/