Saturday, June 23, 2012

Hey.

"Well, since it's almost your birthday, what will be your hopes and dreams?"
"Standard things like not failing at High School, long life, blablabla."
"Usual things, right? haha"
"Yep hehehe."
"Me too, plus, having the right person by my side. Hehehe."
"Well, me too. But I think I'm just gonna enjoy this moment first. Then if it's the right time, someone will eventually be there."
"Same here hahaha."
"Hehehe."










Awesome late night talks.

Thursday, June 14, 2012

Sepotong Hati di Dalam Mimpi

Kata orang, kalo nge-blog itu, kita nulis perasaan paling kuat yang lagi dirasain.

Jujur, sebenernya gue lagi gak merasakan apa-apa. Gue bingung sebenernya. Semenjak liburan, gue menjadi manusia mirip siput yang kerjaannya hanya makan-mandi-online-ngalong-tidur-malesgerakgerak dan begitu terus selama beberapa hari. Kalo ada temen yang ngajak jalan, baru keluar dari kediaman. Sisanya tergantung sang mama (ya karena dia yang selalu setia mengantar dan menemani, ya jadi begitu.)

Well, perasaan yang (mungkin) sedang dirasakan sekarang berhubungan sama cinta (selalu cinta, gak tau napa).
Cinta yang gue maksud bukan cuma jatuh cinta yang happy happy terus, bukan cuma cinta cinta-an yang membuat kita merasa melayang layang sampai ke Mars, bukan cuma cinta cinta-an yang membuat kita merasa dunia serasa milik berdua, bukan cuma cinta cinta-an yang membuat kita merasa selalu ada kata 'kita' diantara 'aku' dan 'kamu'.
 Tapi, cinta yang gue maksud mengarah juga ke perasaan mengecewakan karena cinta, sakit hati karena cinta, pasrah karena cinta, dikecewakan oleh cinta (well, ada perbedaan diantara mengecewakan dan dikecewakan), pengharapan yang terlalu tinggi karena cinta, menggunakan perasaan seorang sebagai suatu pelarian dengan mengatasnamakan cinta, dan sebagainya dan sebagainya.

Cinta yang gue maksud ini juga bukan cuma cinta kepada seorang, bukan cuma cinta kepada lawan jenis, tapi juga cinta kepada keluarga, teman dan orang orang paling berharga, atau mungkin, mereka yang sebenernya gak terlalu berperan penting dalam hidup kita tapi memberikan kesan paling dalam di hati.

But the problem is, gue pribadi agak takut nulis sesuatu yang berbau cinta cinta-an. Menurut gue, tulisan bertema cinta merupakan salah satu hal yang lumayan sulit ditulis.
Kenapa?
Karena gue takut kalo tulisan bertema cinta tersebut akan menjadi terlalu letoy, nyeh, garing, perkedel, lebay, cheesy, ya intinya yang begitu begitu lah.
Gue sendiri juga takut kalo nanti tulisan yang bertema cinta akan berakhir seperti surat cinta gombal gombalan remaja di sinetron sinetron alay yang sebenernya gak ada artinya dan sangat garing dan sangat pasaran. Contoh; 'kalo kamu jadi lebah, aku mau jadi madunya.' atau 'Bapak kamu astronaut ya? Abis muka kamu kayak bintang.' atau yang salah gaul 'Bapak kamu dokter bedah ya? Soalnya hatiku pernah dibedah sama bapakmu.' semacamnya lah.

Mengertikah kalian?
curcol anak sekolahan berakhir, sekian.

(Gak ada hubungannya sama sekali sama judul post di atas. Wow amazing.)

Monday, June 4, 2012

020612

"Hal paling menyakitkan saat lo berada di tempat yang paling berharga dan lo sadar kalo hal itu gak akan mungkin kembali."

Pertama tama gue pengen bilang, tepat tanggal 2 Juni kemare adalah pengumuman SMP. Dan..... SAYA LULUS! HAHAHA. *shuffle dance pride*

Oke jadi begini. Hari Sabtu kemaren merupakan hari Sabtu terlamaaaa dan sangat tidak terlupakan bagi gue. Why? Pertama, prosesi graduationnya itu lumayan lama. Pertama kita misa dulu, foto foto, pengalungan medali, baris, baca ikrar, nyanyi, main biola, nyanyi dan nyanyi, dan sebagainya. Dan gue sendiri bela belain make killer heels 12 cm biar keliatan tinggi (maklum lah, saya pendek.) Pertamanya sih biasa aja, berasa keren juga kan jalan jalan pake heels tinggi, trus keliatan tinggi. Tapi pas udah di depan dan harus berdiri berjam jam, mulai kerasa sakitnya yang luar biasa dan sangat diluar dugaan. Kaki gue jadi keram, dan ada satu jari kaki yang mati rasa. Bahkan sampai sekarang, jari kaki ini pun masih (sedikit) mati rasa kawan kawan!

Abis Graduationnya, ada acara makan makan. Makananannya sangatlah enak sodara sodaraaaaaaa. Kebayang bayang terus kan. Pas acara makan makan, gue masih bela belain make itu killer heels, karena alasan konyol gue, yaitu biar tinggi. Bahkan saat temen temen gue udah copot karena udah gak tahan dan kesakitan serta merasa sangat pegal, gue masih mempertahankan dan terus berjuang untuk memakai killer heels tersebut. Emang anak udah kebelet pengen tinggi ya gini. Yaudahlah menjadi tinggi selama satu  malam itu gak ada salahnya kan? HAHA. Akhirnya, selesai acara makan makan (tepatnya acara Prom Night) gue akhirnya menyerah dan melepas killer heels itu, dan menggantikannya dengan flat shoes.

Flat shoes yang gue bawa ini cukup nyaman. Tidak licin dan kalo di pake loncat loncat juga gak copot copot. Itu sangat berguna terutama saat puncak acara, dimana kami, murid murid kelas 9 yang sedang berbahagia itu, memeriahkan panggung dengan tarian tarian serta loncatan loncatan eksotis keren kami  (Re: Dugem). Lumayan loh loncat loncatan bareng temen, sekalian bakar kalori #eh. Panggungnya sampe geter geter gitu. Kirain bakal jebol gitu gara gara kita. Ternyata enggak. Untung deh. Sayangnya acara dugem kece ini harus berakhir tepat puku 00:00. Yasudahlah. It was the best 12 hours in my life. :D

Di suatu titik tertentu, gue berharap waktu bisa berenti untuk beberapa saat. Terutama saat tanggal dua itu. Gue berharap bisa menikmati moment moment tersebut lebih lama. Gue juga berharap, gak ada satupun hal yang gue lewatin, terutama hal hal kecil. Because small things, does matter.

"Dimana ada pertemuan disitu selalu ada perpisahan."

THERESIANS '12. <3