Thursday, February 21, 2013

"Apabila buah pikiran telah dibentur dengan sangkur
Apabila dalam komunikasi hanya boleh satu pihak yang bicara
Seandainya kekuasaan hanya menciptakan takhta dan penjara
Seandainya pilihan untuk keselamatan hanyalah menjadi burung beo atau penjahat resmi,
sudah lumrah apabila pagi ini
seorang gadis berwajah penasaran bertanya kepada saya:
'apakah Mas Willy percaya kepada kemerdekaan?'

Apakah artinya janji yang ditulis di pasir?
Apakah artinya pegangan yang hanyut di air?
Apakah artinya tata warna dan naluri rendah kekuasaan?
Apakah artinya kebudayaan plastik dan imitasi ini?
Aku mendengar deru derap langkah-langkah kaki 
kemudian aku bertanya:
Di dalam kemelut kentut zaman ini,
deru derap barisan siapakah itu?
deru derap penindasan?
ataukah deru derap pembebasan?"

Dikutip dari sebuah puisi keren berjudul 'Ketika Udara Bising' oleh Rendra (1980).


Jadi, apakah arti kemerdekaan itu?