Thursday, July 31, 2014

kepada mereka yang sering bertanya;

mereka bertanya,
bagaimana kamu melakukan semua ini?

salah.
pertanyaan yang benar adalah,
bagaimana kamu bisa?

bagaimana kamu bisa sembunyi
didalam luka abadi
selalu sakit selalu pilu.

bagaimana kamu bisa diam
saat yang lain terurai air mata

apakah kamu manusia?

kamu tidak punya hati.


tapi sayangku,
dia adalah manusia
sama manusianya dengan kamu
tetap mempunyai hati dan jiwa
tetap merasa dalam diam.

sayangku,
saat tertawa lepas
adalah yang paling menyakitkan
 dia akan tetap berada disana
menyaksikan dan ikut tertawa dalam sendu
tidak bergeming
kembali lagi bersembunyi.

sayangku,
saat mereka menangis
hatinya akan ikut tersayat
menimbulkan luka
diatas luka lamanya
dan pada akhirnya ia akan menangis
diatas lukanya, dalam diam dan hening
karena setiap luka yang ada didalamnya
akan sembuh pada akhirnya
tapi tidak akan pernah  hilang.

sayangku,
dia sudah terlalu lama berada dalam kesendirian
kesendirian yang membuatnya mati rasa
dan pada akhirnya diapun terbiasa.

sayangku,
kamu tidak akan menemukan air matanya
jikalau kamu menemukan,
ia akan berada jauh disana
dimana kamu tidak bisa menggapainya.

sayangku,
dengannya kamu tidak akan bermain petak umpet abadi
tetapi dialah yang bermain
mencari cari dimanakah dia yang lain
dia yang membawa bahagia
dia yang membuatnya tidak bersembunyi lagi.

sayangku,
biarkan dia bersembunyi
dalam kepingan hitam, putih, dan abu - abu
biarkan dia bersembunyi
dalam hari yang selalu terasa beku.

sayangku,
dia juga manusia.


(glitch)


Monday, July 14, 2014



"a stranger stabs you in the front
a friend stabs you in the back
a boyfriend stabs you in the heart
but
best  friends only poke each other with straws."

Thank you for staying, thank you for the love, thank you for your understanding, thank you for the comfort, thank you for being a pain in my bump, thank you also for the pain on my cheeks because you occasionally slap me, thank you for loosing my stuff, thank you for being such an amazing person to lean on. 
You are one hell of a guy. I hate you, and I also love you. 
LOL. 
Don't cry when you read this. I am not that sensitive you know. 

Saturday, June 14, 2014

wanderlust

At night her mind would wander,
far far away from here.
She would think of a place to escape,
a place where silent is all she had.
She would lie down her head,
on a soft sand underneath her feet.
The sea would whisper,
"Drown your tears in me."
The cold breeze would say,
"Let me hold you tight."
The sound of waves would scream,
"Be my lover."

And so there she goes,
lost in her own thoughts.
Hiding from everything that is touchable,
seeking comfort from everything that is untouchable.

"I am a wanderer in my own mind," says her in silence.

Thursday, May 8, 2014

Yang hilang tenggelam di dalam mimpi

(Mimpi yang sedang berproses, berusaha mencari jalan keluar. Untuk pergi dan melarikan diri dari kegelapan, berusaha membebaskan diri dari cengkraman. Bukan, bukan karena kasihan, melainkan sayang. Tapi sayang, sayang itu terlalu dipegang dengan erat, dan sayang itu ingin terbang bebas. Dan akhirnya sayang itu dibiarkan tenggelam di dalam mimpi. Tak tersentuh, terabaikan. Jangan kembali, karena sendiri adalah hal yang pasti.)

Wednesday, April 23, 2014

sebelum kita sedingin angin malam,
kita pernah sehangat percikan api
sebelum kita sejauh matahari,
kita pernah sedekat nadi

menjadi sendiri itu cinta,
tapi cinta butuh lebih dari sendiri

Monday, April 7, 2014

c r a s h

That was that time,
when I was little
someone asked me
what do I want to be when I grow up?
and I said "A raindrop."
Why?
Because I am not afraid to fall
I am never afraid to fall
as long as I am not falling alone
and raindop(s), are never alone.

That was that time again,
when I was not so little
when that time is now
I become a raindrop.
I fall, crumble, and crash into hard land.
But the difference is,
I am alone.

I am the raindrop.
The only one.
Always have.
Always been.

Wednesday, January 29, 2014

MIMPI?

mengapa mimpi? apa definisi sesungguhnya dari mimpi itu? sesuatu yang membuat kita percaya? percaya bahwa segala hal akan menjadi baik? 

mimpi adalah satu - satunya hal yang membuat kita bertahan; baik atau buruk, salah atau benar. Dari mimpi, mental kita dibentuk untuk kembali percaya bahwa sesuatu akan menjadi baik, seburuk apapun kelihatannya. Mimpi yang membuat kita mempertahankan sesuatu, sesakit apapun rasanya.

Dan pada akhirnya, mimpi menjadi suatu pelarian yang tidak sempurna. Karena setiap kali mata terpejam, sensasi untuk memiliki hal yang tidak bisa kita miliki di dunia nyata kembali muncul. Memberikan harapan kosong kepada sesuatu yang tidak pasti, abstrak.