Sunday, November 27, 2011

Cinta itu bagaikan pasir.
Jika kita menggenggamnya terlalu erat, pasir itu akan berjatuhan dari tangan kita.
Tetapi jika kita membuka telapak tangan kita terlalu lebar, pasir itu akan terbang tertiup oleh angin.






#EAAAAA
Kata kata gue keren banget.

Monday, November 21, 2011

Epic conversation

"Kok kalo dua hati kita saling berjauhan, kamu bisa meluluhkan hatiku, tapi kenapa kalo hati kita berdekatan, malah seperti magnet yang bertolak belakang?"


"Kamu tau gak, itu karna kita terlalu mengagumi satu sama lain."

Sunday, November 20, 2011

Rainy Days

Hujan.
Saya lebih menyukai hujan dibandingkan sinar matahari.
Ya, mungkin orang orang akan menganggap saya aneh atau apalah.
Tapi saya memang lebih menyukai hujan ketimbang matahari.

Mungkin, saya lebih menyukai hujan karena udaranya.
Mungkin, saya lebih menyukai hujan karena baunya.
Mungkin, saya lebih menyukai hujan karena rhythm musik yang dihasilkan.

 Aneh ya?
Haha. Iya, saya memang aneh.

Saya menyukai suasana yang dihasilkan setelah hujan.
Sunyi.
Saya juga menyukai udara yang dihasilkan sebelum, sesaat, ataupun setelah hujan.
Sejuk.

Saya menyukainya saat hembusan angin yang dingin meniup rambut saya sehingga membuatnya berantakan.
Saya menyukainya saat suara suara gemuruh petir bisa menyembunyikan rasa lirih di dasar hati.
Saya menyukainya saat air hujan yang deras bisa menyembunyikan air mata saat sedang berdiri ditengah tengahnya.

Hujan sendiri membawa kenangan tersendiri.
Kenangan baik dan buruk.
Kenangan pilu dan rindu.
Kenangan yang sudah terlupakan dan yang tidak bisa dilupakan.


Post yang tidak penting ya?
Memang. :)

Tuesday, November 15, 2011

Cuma hitam diatas putih.

"Kita ini makhluk sosial.
Dunia kita juga cuma ada satu.
Tapi, kenapa masih banyak orang yang sibuk dengan duniannya sendiri?

Orang berbicara untuk didengar, bukan untuk diabaikan.

Ketika seseorang mencurahkan isi hati, apa reaksi pertama mereka?

Tetapi telinga dan hati yang mau mendengar akan sangat berguna.


Pernahkah segala pertanyaan pertanyaan yang tidak bisa terjawab langsung menyerbu hati dan pikiran kalian, di saat kalian berada di titik terlemah dalam hidup?

Saat itu juga, rasa sepi datang menggebu gebu.


Pernahkah kalian merasa, saat suara kalian habis, pikiran kalian kosong tak berinspirasi, orang orang menyuruh kalian berteriak sekeras mungkin? Juga saat kalian harus didengar, tetapi orang orang menyuruh kalian untuk diam?

Terlalu dipaksakan dan tidak bisa menentukan pilihan sendiri.


Pernahkan kalian disakiti oleh seseorang, dan orang orang menganggap bahwa kalian tidak apa apa, karena kalian tidak menangis?

Lelah untuk berpura pura tegar.


Pernahkah kalian, menyayangi seseorang melebihi apapun, tetapi apa yang kalian punya, diabaikan begitu saja?

Menerima fakta yang sebenarnya memang tidaklah mudah.


Pernahkah kalian berada dalam masalah yang sepertinya tidak memiliki jalan keluar, dan akhirnya membuat kalian menjadi sangat terpuruk?

Sebuah senyuman bukan selalu menandakan kebahagiaan.

yeah."